Bogor - Organisasi sosial yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan medis, Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia, mendapat kunjungan dua perwakilan Gerakan Perlawanan Islam Palestina (HAMAS) dari Suriah, yakni Syekh Ibrahim dan Ziad Ahmad.
“Intinya mereka datang ke Indonesia untuk bersilaturahim dan memberikan penghargaan, karena MER-C Indonesia telah membantu korban perang di Gaza, Palestina,” ungkap Ketua Presidium MER-C Indonesia, dr. Sarbini Abdul Murad, Senin (13/4), seperti dikutip kantor berita antara.
Menurut Sarbini, MER-C Indonesia masuk dalam sebuah tim lintas departemen dari Indonesia bersama unsur non pemerintah yang akan membantu Palestina. Rencananya, kata dia, seusai pemilu 2009, tim lintas departemen itu akan di berangkatkan ke jalur Gaza, Palestina, untuk mengumpulkan data terkini mengenai kebutuhan rakyat Palestina yang bisa dibantu Indonesia.
“Dalam sejumlah pertemuan lintas departemen bersama unsur non pemerintah, telah disepakati dibentuk semacam tim pencari fakta guna mengetahui kebutuhan utama yang bisa dibantu Indonesia untuk rakyat Palestina di Jalur Gaza,” papar Sarbini, MER-C, papar dia, telah beberapakali mengikuti pertemuan di kantor Menko Kesra untuk membahas rencana tersebut.
Sekretaris Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Indroyono Soesilo, di Jakarta, Selasa (10/3), menyatakan bahwa pemerintah segera membentuk tim teknis untuk membantu rakyat Palestina, tim itu melibatkan Kantor Menko Kesra, Departemen Kesehatan (Depkes), Departemen Pekerjaan Umum (DPU), MER-C Indonesia, Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), dan lainnya.
www.mer-c.org
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentar pajak ditanggung pemilik blog ^-^