Ribuan Warga Shalat Jum’at di Masjid al Aqsha dan Akan Terus Bersiaga

Ribuan Warga Shalat Jum’at di Masjid al Aqsha dan Akan Terus Bersiaga
Alquds Terjajah – Infopalestina: Ribuan warga Palestina di al Quds menunaikan shalat Jum’at (3/7) di masjid al Aqsha di tengah-tengah penguatan pasukan Zionis Israel. Warga Palestina di kota al Quds dan tanah Palestina terjajah 1948 menegaskan komitmen mereka berpegang teguh pada masjid al Aqsha dan tidak akan mengabaikannya atau membiarkan bagian apapun darinya hilang sedikitpun.
Masjid al Aqsha, Jum'at, kemarin, penuh dengan jamaah yang datang dari seluruh penjuru al Quds dan wilayah Palestina terjajah tahun 1948. Sebagian besar dari mereka menunggu hingga setelah shalat ashar untuk meninggalkan masjid al Aqsha akibat banyaknya jamaah yang menunaikan shalat Jum’at di masjid al Aqsha.
Sementara itu ratusan anggota polisi penjajah Zionis Israel tersebar di gerbang-gerbang masjid al Aqsha. Mereka menghentikan puluhan pemuda dengan dalih untuk memeriksa identitas mereka. Sebagian kartu identitas mereka ditahan dan diberikan kepada pemiliknya kartu khusus untuk mengambil kartu identitasnya setelah menunaikan shalat.
Warga mengungkapkan kemarahan mereka atas penyerbuan sejumlah besar intelijen penjajah Zionis Israel terhadap masjid al Aqsha dan berjalan-jalan di pelataran, mushala dan bagian-bagiannya.

Para jamaah memanfaatkan keberadaannya di masjid al Aqsha untuk mendengarkan sejumlah pelajaran dari para syaikh masjid al Aqsha, khususnya dari usai shalat Jum’at hingga shalat ashar.

Para pembicara dalam pelajaran mereka menjelaskan ancaman dari upaya-upaya penjajah Zionis Israel terhadap kota al Quds dan masjid al Aqsha. Mereka menyerukan kepada semua warga untuk menggiatkan kesiagaan dan datang ke masjid al Aqsha, khususnya di waktu-waktu sebelum shalat dhuhur. Karena biasanya penjajah Zionis Israel dan kelompok-kelompok radikal Yahudi memanfaatkan waktu-waktu tersebut untuk menyerbu masjid dari pintu al Maghariba yang kuncinya dipegang pihak penjajah Zionis Israel dan hanya digunakan untuk aksi-aksi penyerbuan setiap hari. Sementara orang-orang muslim di larang menggunakannya. (seto)

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan komentar pajak ditanggung pemilik blog ^-^

----------------------

Support Palestine