Teheran (ANTARA News) - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad pada hari Kamis berikrar bahwa Republik Islam itu akan "menampar" sangat keras setiap agresor, ungkap berita televisi yang dikutip AFP.
PressTV, siaran televisi berbahasa Inggris milik pemerintah Iran, juga melaporkan bahwa Ahmadinejad mengulangi dugaan bahwa negara-negara Barat berusaha ikut campur dalam Pilpres 12 Juni yang ia menangi.
Menurut PressTV, ahmadinejad di hadapan massa di kota Mashad mengemukakan bahwa negara-negara tertentu bahkan memasang saluran televisi satelit untuk mengacaukan Pilpres tersebut.
Ahmadinejad berjanji bahwa pemerintah barunya, yang akan segera terbentuk, bakal "10 kali" lebih kuat dari kabinet saat ini.
Dia mengatakan, jika negara lain mengganggu Iran, maka " agresor akan ditampar sangat keras sampai-sampai tidak bisa pulang."
Mengenai program nuklir Iran, Ahmadinejad mengatakan akan tetap terbuka untuk "logika dan dialog" guna mengakhiri jalan buntu.
Namun, dia memperingatkan, "Jika salah satu atau semua negara Barat yang menentang program nuklir Iran bergabung, tetap saja mereka akan gagal untuk mencabut hak mutlak Iran atas nuklir.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentar pajak ditanggung pemilik blog ^-^