Bandung (ANTARA News) - Pangdam III Siliwangi Mayjen Rasyid Qurnuen Aquary akan memerintahkan anggotanya untuk sering berjalan menggunakan seragam militer ke tempat-tempat keramaian seperti mall-mall dan hotel di Jawa Barat guna mencegah kejahatan.
"Saya akan perintahkan kepada anggota untuk sering-sering jalan kaki memakai kaos dinas ke tempat keramaian. Hal tersebut untuk mengurungkan niat para pelaku kejahatan," ungkapnya.
Menurut dia, dengan adanya anggota yang berjalan-jalan memakai seragam membuat segan para pelaku kejahatan untuk melakukan niatnya.
"Sebenarnya untuk para pelaku kejahatan dapat dilihat dari raut mukanya. Apakah dia mau melakukan niat jahat atau tidak," tambahnya.
Namun, ujar Rasyid, untuk melihat raut muka yang mencurigakan itu, harus ada latihan khusus.
"Sebenarnya untuk melihat para pelaku bom bunuh diri dapat dilihat dari raut wajah dan tingkah laku yang berbeda," ungkapnya.
Oleh sebab itu, pihaknya akan melakukan pelatihan khusus di hotel-hotel Jawa barat dibantu dengan Kepolisian juga untuk mencegah terorisme masuk Jabar.
"Saya siap untuk membantu pelatihan-pelatihan kepada pihak hotel untuk mencegah terorisme," ujar Rasyid.
Menurutnya, jajaranya juga pernah melakukan pelatihan mengenai anti terorisme di Hotel Preanger dan hasilnya terhitung sukses.
"Kita akan lakukan hal ini juga di hotel-hotel lain di Jabar khususnya yang sering dikunjungi wisata asing," ungkapnya.
Pengamanan ini dilakukan untuk menghadapi ancaman teror bom yang melanda Jawa Barat khususnya Kota Bandung.
Menurut Rasyid, perlu penanganan serius dalam menangani masalah ancaman bom karena bisa terjadi dimana saja dan kapan saja.
"Sekarang ada bom yang tidak terdeteksi oleh alat pengamanan," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentar pajak ditanggung pemilik blog ^-^