Pasukan TNI Terbesar Ketiga di Lebanon

LEBANON (Pos Kota) - Prajurit Kontingen Garuda yang bertugasnya sebagai peacekeepers di Lebanon, seperti Batalyon Mekanis TNI (Indobatt) Konga XXIII-C, Satgas FHQSU (Force Headquarter Support Unit) TNI Konga XXVI-A dan Satgas POM TNI Konga XXV-A, menghadiri upacara peringatan Hari Penjaga Perdamaian (Peacekeeper Day) di Markas Besar UNIFIL HQ, Naqoura-Lebanon.

Bertindak selaku Inspektur Upacara yakni Force Commander UNIFIL, Mayjen Claudio Graziano, sementara Komandan Upacara dipimpin Mayor Inf Leonardo Sebastian (anggota Satgas FHQSU TNI Konga XXVI-A).

Upacara diikuti oleh 127 pasukan dari seluruh perwakilan kontingen yang tergabung dalam misi pemelihara perdamaian di Lebanon seperti Italia, Perancis, Indonesia, Spanyol, Belgia, India, Repuplik Korea, Ghana, Nepal, Malaysia, Polandia, China, dan El Salvador, dihadiri oleh Gubernur Nabatiyah, Judge Mahmoud AL Mawla, perwakilan LAF, Brigadir Jenderal Maroun Khriesch, dan seluruh Komandan Satuan yang tergabung dalam UNIFIL serta undangan dari berbagai kalangan berjumlah sekitar 250 orang.

Menurut Komandan Satgas POM TNI Konga XXV-A/UNIFIL, Letnan Kolonel Cpm Ujang Martenis yang hadir pada acara tersebut mengatakan, bahwa misi pemeliharaan perdamaian pertama kali digelar pada saat pecah perang Arab – Israel, 29 Mei 1948. Pada waktu itu, UNTSO (United Nations Truce
Supervision Organisation) adalah misi yang pertama, sehingga tanggal 29 Mei di deklarasikan sebagai peacekeepers Day”.

“Saat ini terdapat sekitar 31 negara dengan kekuatan sekitar 13.000 orang bertugas di Lebanon Selatan dibawah bendera Unifil dan Indonesia termasuk dalam jumlah terbesar ketiga setelah Italia dan Perancis.

Seperti diketahui, jumlah pasukan Indonesia yang tergabung dalam misi pemelihara perdamaian di Lebanon adalah 1.248 orang mulai dari Batalyon Mekanis TNI (Indobatt), FHQSU (Force Headquarter Support Unit), Satgas POM TNI, dan staf UNIFIL”, tambah Dansatgas POM TNI Konga XXV-A.

(puspen/sir)