London, Pemerintah Inggris Raya merasa makin terancam oleh serangan cyber dari mancanegara. Salah satunya dari jaringan Al Qaeda yang dilaporkan sedang mempersiapkan serangan cyber untuk menghantam Inggris.
Untuk itu, negeri kerajaan ini membuat pusat komando keamanan cyber baru demi memperkuat pertahanan cyber. Lembaga Cyber Security Operations Center ini pun mendapat suntikan darah segar, yakni para hacker yang usianya masih belasan tahun.
"Anda memerlukan para anak muda yang benar-benar mendalami masalah ini. Sebagian dari mereka adalah para bocah nakal yang tentunya bakal senang menghentikan ulah bocah nakal lainnya," tukas Lord West, menteri keamanan Inggris.
Pusat pertahanan cyber dinilai penting karena menurut pemerintah setempat, makin banyak serangan cyber yang disponsori berbagai negara dan organisasi internasional menghantam Inggris.
Negara-negara seperti China dan Rusia dikhawatirkan menyasar fasilitas penting Inggris termasuk pusat bisnis maupun sistem kelistrikan.
Dikutip kilasberita.com dari Wired, Jumat (26/6/2009), Inggris tampaknya kian sadar pentingnya meraih supremasi di ranah peperangan cyber. Bahkan Perdana Menteri Inggris, Gordon Brown meyakini bahwa dunia cyber adalah medan perang baru di abad 21.
Untuk itu, negeri kerajaan ini membuat pusat komando keamanan cyber baru demi memperkuat pertahanan cyber. Lembaga Cyber Security Operations Center ini pun mendapat suntikan darah segar, yakni para hacker yang usianya masih belasan tahun.
"Anda memerlukan para anak muda yang benar-benar mendalami masalah ini. Sebagian dari mereka adalah para bocah nakal yang tentunya bakal senang menghentikan ulah bocah nakal lainnya," tukas Lord West, menteri keamanan Inggris.
Pusat pertahanan cyber dinilai penting karena menurut pemerintah setempat, makin banyak serangan cyber yang disponsori berbagai negara dan organisasi internasional menghantam Inggris.
Negara-negara seperti China dan Rusia dikhawatirkan menyasar fasilitas penting Inggris termasuk pusat bisnis maupun sistem kelistrikan.
Dikutip kilasberita.com dari Wired, Jumat (26/6/2009), Inggris tampaknya kian sadar pentingnya meraih supremasi di ranah peperangan cyber. Bahkan Perdana Menteri Inggris, Gordon Brown meyakini bahwa dunia cyber adalah medan perang baru di abad 21.
(kilasberita.com/asd/dtc)
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentar pajak ditanggung pemilik blog ^-^