Latihan Raja Wali Perkasa 2010 Sukses

Pesawat C-130 H usai melaksanakan Terjun CDS [Droop Logistik pasukan di daerah operasi] mengalami Crash Landing di ujung ranwy 06 Halim, mengakibatkan pesawat C-130 H meledak dan terbakar pilot dan semua crow tidak dapat diselamatkan [poto latihan emergency Response]

Latihan Raja Wali Perkasa tahun 2010 yang digelar Lanud Halim Perdanakusuma selama tiga hari dari tanggal 28 sampai 30 Desember 2010 berakhir dengan sukses “zero accsident”. Upacara penutupan dipimpin oleh Komandan Lanud Halim P Marsekal pertama TNI Bagus Puruhito ditandai dengan suara dentuman TNT menggelegar tanda berakhirnya seluruh rangkaian latihan Rajawali Perkasa (Rajasa) 2010, acara penutupan di Taxy Way Echo Lanud Halim Perdanakusuma, Jumat (30/4). Dihadiri oleh para pejabat Koopsau I dan para pejabat jajaran Lanud Halim P.

Komandan Lanud Halim P mengatakan, dengan selesainya pelaksanaan latihan ini maka kita sudah mempunyai pengalaman yang sangat berharga untuk dijadikan pelajaran di masa yang akan datang dan evaluasi mekanisme tersebut untuk dikembangkan dalam tahap-tahap selanjutnya. Evaluasi yang dimaksud yaitu sudah sejauh mana pelaksanaan latihan, apakah telah sesuai dengan petunjuk maupun skenario latihan, apakah telah memenuhi sasaran yang harus dicapai, demikian pula harus dicari faktor-faktor yang mempengaruhi sehingga pada latihan yang akan datang tidak terulang lagi, harap Komandan Lanud.

Begitu juga kelebihan dan kekurangan yang mewarnai selama latihan merupakan dinamika di lapangan adalah hal yang wajar akibat dari keterbatasan-keterbatasan yang dihadapi sehingga dapat dijadikan acuan dan bahan evaluasi, dan yang paling penting selama latihan adalah kesungguhan setiap individu untuk melaksanakan tugasnya masing-masing.sesuai prosedur yang telah digariskan secara baik dan benar, ini merupakan kunci keberhasilan pelaksanaan latihan sesuai tujuan dan sasaran yang diinginkan, hal ini sebagian besar telah tercapai.

Selanjutnya, prestasi yang dicapai selama latihan hendaknya jangan membuat kita merasa puas, tetapi tetap berusaha untuk lebih meningkatkan terhadap apa yang telah di capai selama ini. Hal tersebut tidak hanya ditentukan oleh keberhasilan dalam melaksanakan latihan-latihan saja, tetapi juga dituntut untuk menentukan keberhasilan tugas-tugas lain pada porsi yang lebih besar dimasa yang akan datang. Dalam waktu dekat Koopasu I akan menggelar Latihan Jalaksakti sebagai puncak latihan setingkat Kotamaops dan selanjutnya adalah latihan puncak TNI AU dengan sandi Angkasa Yudha jelas Komandan Lanud Halim.

Dispen TNI-AU