Sekitar dua orang tewas dan lebih dari 30 terluka, ujar laporan tersebut yang dipublikasikan hari ini (31/5).
Menurut kesaksian pemimpin kapal Mavi Marmara, ia melihat kapal tentara Israel dan helikopter terbang mengelilingi kapal bantuan tersebut.
Sebelumnya, Israel menghubungi kapten Mavi Marmara dan menanyakan mengenai identitas serta dari mana kapal berasal.
Setelah itu, dua kapal Israel mengait kapal bantuan ini dari dua sisi namun masih dalam jarak yang cukup jauh. Para penumpang kapal segera diperintahkan oleh kapten kapal untuk menyiapkan diri mereka, mengenakan jaket pelampung dan tetap berada di dalam dek kapal.
Ratusan aktivis berada di dalam, mereka bertujuan memberikan bantuan untuk penduduk Gaza yang diembargo Israel.
Namun Israel mengatakan tidak mengijinkan bantuan tersebut memasuki Jalur Gaza dan bersumpah tidak akan membiarkan enam kapal bantuan lainnya memasuki wilayah laut Palestina.
(haninmazaya/alj/arrahmah.com)
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentar pajak ditanggung pemilik blog ^-^