Komandan Yonif-3 dan Yonif-5 Marinir Diganti

Dan Brigif-1 Marinir menyematkan tanda jabatan kepada pejabat baru. (Foto: marinir)

11 Mei 2010, Surabaya - Komandan Brigade Infanteri-1 (Danbrigif-1) Marinir Kolonel Marinir Amir Faisol memimpin upacara serah terima jabatan (pergantian) Komandan Batalyon Infanteri-3 (Yonif-3) Marinir dan Komandan Batalyon Infanteri-5 Marinir di Bhumi Marinir Gedangan, Sidoarjo, Selasa.

Komandan Yonif-3 Marinir diserahterimakan dari Letkol Mar Sugianto, S.Sos kepada penggantinya Mayor Marinir Asril Tanjung.

Sebelumnya, Mayor Marinir Asril Tanjung menjabat sebagai Danyon Marhanlan II Padang, sedangkan Letkol Mar Sugianto, S.Sos selanjutnya menjabat sebagai Pasops Brigif-1 Mar.

Untuk Komandan Yonif-5 Marinir diserahterimakan dari Letkol Mar Agus Dwi Laksana Putra kepada penggantinya Mayor Marinir Nurhidayat.

Sebelumnya, Mayor Marinir Nurhidayat menjabat sebagai Danyon Marhanlan VI Makassar, sedangkan Letkol Mar Agus Dwi Laksana Putra akan menempati pos baru sebagai Paban Opslat di Mako Kormar Jakarta.

Dalam amanatnya, orang nomor satu di Brigif-1 Marinir yang asli Gresik itu mengatakan serah terima jabatan merupakan peristiwa yang sangat penting bagi Brigif-1 Marinir.

"Itu karena Yonif-3 Marinir dan Yonif-5 Marinir merupakan unsur kekuatan Brigif-1 Marinir dalam mendinamisasikan tugas, fungsi, dan perannya sebagai kekuatan Batalyon Tim Pendarat Amfibi," katanya.

Sebagai Batalyon Tim Pendarat Amfibi, kedua batalyon itu mempunyai tugas pokok membina kemampuan dan menyiapkan kekuatan untuk melaksanakan operasi amfibi, operasi pertahanan, operasi pengamanan pulau-pulau terluar serta operasi-operasi tempur lainnya.

"Jadi, peran dan keberadaan Yonif-3 Marinir dan Yonif-5 Marinir itu sangat penting yaitu sebagai bagian garda terdepan Korps Marinir," katanya.

Oleh karena itu, setiap prajurit dituntut mawas diri dan antisipatif dengan selalu meningkatkan profesionalisme serta kesiapan tempurnya, sehingga mampu melaksanakan tugas yang diembannya.

"Pimpinan yang bijak akan dapat mentransformasikan kendala menjadi peluang dan kelemahan menjadi kekuatan, kesemuanya ini akan tercapai bila suatu kesatuan dipimpin oleh komandan yang tangguh dan berani serta mampu membawa kesatuannya menyelesaikan tugas dengan profesional dan proporsional," katanya.

Acara pergantian itu dihadiri pejabat TNI/Polri di wilayah Sidoarjo dan seluruh perwira di jajaran Brigif-1 Marinir.

ANTARA Jatim

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan komentar pajak ditanggung pemilik blog ^-^

----------------------

Support Palestine