12 Maret 2010 -- Pesawat angkut militer yang dikembangkan oleh Rusia dan India akan terbang perdana 2018, diungkapkan pimpinan Hindustan Aeronautics Limited (HAL) Ashok Nayak kepada RIA Novosti, Kamis (11/3).
Rusia dan India menandatangani kesepakatan pengembangan bersama pesawat angkut serbaguna 2007. Nilai proyek 600 juta dolar dibagi sama besar antara kedua negara.
Proyek pesawat angkut serbaguna ini dilakukan oleh perusahaan eksportir senjata Rusia Rosoboronexport dan United Aircraft Corporation (UAC) dengan perusahaan dirgantara India HAL.
Pesawat akan dibuat di Rusia dan India, diharapkan diproduksi 205 pesawat, 30% akan dilempar ke pasar dunia.
Pesawat dikembangkan berdasarkan pesawat transport militer bermesin kembar Il-214 dirancang oleh Biro Disain Ilyushin.
Bobot pesawat sekitar 55 ton, jarak jelajah 2500 km dengan daya angkut hingga 20 ton.
RIA Novosti/@beritahankam
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentar pajak ditanggung pemilik blog ^-^