Anggaran Super Tucano USD142 Juta

Super Tucano. (Foto: Embraer)

05 Maret 2010, Jakarta -- Rencana pengadaan pesawat pengganti OV-10F Bronco, telah melalui proses pelaksanaan dengan berbagai pertimbangan yaitu, Pesawat OV-10F Bronco merupakan jenis pesawat COIN (Counter Insurgency) yang mampu melaksanakan manuver dengan kecepatan tinggi dan rendah serta dapat take off dan landing pada landasan yang pendek. Mengingat pesawat tersebut relative tua, maka pihak pengguna TNI AU perlu untuk mengganti dengan pesawat sejenis.

Selain itu, berdasarkan operational requirement (opsreq) yang dibutuhkan untuk mengganti pesawat OV-10F Bronco, TNI AU telah melaksanakan kegiatan penilaian terhadap beberapa alternatif pesawat yaitu L159A (Ceko), M346 (Italia), K8P (China), EMB-314 (Brazil) dan KO-1B (korea).

Sedangkan untuk proses penilaian dilaksanakan oleh TNI AU yaitu melalui presentasi dari masing-masing pabrik pembuat pesawat, kemudian mengadakan peninjauan ke fasilitas pabrik pembuat pesawat dan melakukan uji terbang untuk memperoleh secara langsung data kemampuan, spesifikasi teknis (spektek) dan kondisi pabrik pembuat.

Dari hasil penilaian yang telah dilaksanakan tersebut, TNI AU memilih beberapa jenis pesawat sebagai alternatif yang dianggap memenuhi kriteria sebagai jenis pesawat COIN yang dapat menggantikan pesawat OV-10F Bronco. Selanjutnya TNI AU, melaporkan hasil penilaian pesawat COIN sebagai pesawat pengganti OV-10F Bronco kepada Mabes TNI.

K-8 jet tempur ringan buatan Cina tersingkir oleh Super Tucano. K-8 digunakan oleh beberapa angkatan udara di benua Afrika dan Pakistan. (Foto: sino defence)

Mabes TNI melaksanakan Sidang Dewan Kebijakan Penentuan Alut dan Alutsista (Wanjaktu) TNI pada tanggal 1 Okotber 2009. Dalam Sidang Wanjaktu TNI, Tim TNI AU melakukan paparan dan penjelasan serta diskusi tentang kegiatan yang telah dilakukan untuk penggantian pesawat OV-10F Bronco dan menyampaikan beberapa alternatif pengganti pesawat OV-10F Bronco, salah satunya adalah pesawat jenis EMB-314 Super Tucano.

Dengan disetujuinya oleh Wanjaktu TNI untuk diadakan penggantian pesawat pengganti OV-10F Bronco dan ditetapkannya Alokasi Pinjaman Pemerintah sebesar USD 142.000.000,00 Perkembangan pengadaan pesawat tersebut, saat ini sedang diproses oleh TNI AU. Kementerian Pertahanan menunggu hasil proses yang dilaksanakan TNI AU untuk menindaklanjuti kebutuhan pengadaan pesawat pengganti OV-10F Bronco.


DMC

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan komentar pajak ditanggung pemilik blog ^-^

----------------------

Support Palestine