Paduan Suara Indonesia Raih 3 Emas di Italia

Sekali lagi Lagu Indonesia Raya dan Nyiur Melambai serta lagu daerah Yamko Rambe dikumandangkannya di forum Internasional. Kali ini di gedung Il Tetrro Novielli, Italia yang dipadati sekitar 400 penonton ketika Paduan Suara Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (PSM-IPB), Agria Swara dan Paduan Suara Mahasiswa Perbanas meraih medali emas pada kompetisi paduan suara internasional yang berlangsung simultan di dua kota Italia, Rimini dan Rival Del Garda, Senin.

Agria Swara, PSM-IPB meraih medali emas untuk kategori campuran (mixed choir) dari Presiden Italia setelah merebut juara satu umum dalam grand final Kompetisi Paduan Suara Internasional ke-3 di kota Rimini, kota wisata pantai sekitar 350 km dari Roma,

Paduan suara Agria Swara juga meraih juara dua kategori pria (male choir) setelah menyisihkan 17 kontingen Paduan Suara dari 13 negara, diantaranya, Inggris, Rusia, Italia, Polandia, Ukraina dan Venezuela.

Keberhasilan Agria Swara, yang terdiri atas 46 penyanyi dengan konduktor Arvin Zeinullah, yang membina Agria Swara beberapa tahun terakhir juga berhasil meraih predikat “the best conductor”.

Dengan kesuksesannya yang fenomenal ini, Agria Swara menjadi bintang utama pada malam penutupan acara, ujarnya.

Ada hal yang menarik dengan tampilnya kontingen Indonesia bersama Polandia pada sesi foto bersama yang membawa bendera kedua negara. Indonesia dengan bendera merah putih, sedangkan Polandia membawa bendera putih merah.

Sementara itu, Paduan Suara Mahasiswa Perbanas (PSM Perbanas), Jakarta, merebut golden diploma, sebagai juara satu pada kategori lagu-lagu etnis (musica traditionale) dan musik agama (musica religiosa).

Dalam kompetisi Paduan Suara Internasional ke-8, di Riva Del Garda, PSM Perbanas menyisihkan 18 negara peserta, diantaranya, Austria, Jerman, Inggris, Iran, Italia, Arab Saudi, Spanyol dan Swiss.

Seperti halnya konduktor Agria Swara IPB, dirijen PSM Perbanas Agustinus Bambang Jusana, juga berhasil melengkapi keunggulan kontingen Perbanas di Riva Del Garda, 800 km dari Roma, dengan meraih gelar “the best konductor”.

Keberhasilan PSM Perbanas sebagai juara satu pada kategori lagu-lagu gereja sempat mengundang kekaguman bukan saja dari penonton tetapi juga kontingen paduan suara negara-negara Eropa, yang mayoritas penganut Kristen. Tim Perbanas terdiri atas 42 orang dan hampir semuannya beragama Islam.

Kontingen Perbanas yang berpakaian tradisional Papua dengan lagu unggulan Yamko Rambe berhasil membuat suasana kompetisi ramai.

Sedikitnya 700 penonton yang memadati Gereja Santa Maria Assunta, memberikan standing ovation meriah hingga semua anggota kontingen Indonesia duduk kembali.

Dewan juri bahkan meminta PSM Perbanas untuk tampil menghibur penonton dengan pakaian dan lagu yang sama pada malam acara penutupan.

Dalam kesempatan itu Dr. Paola Toddei, mewakili Wali Kota Rimini, dalam sambutan menyampaikan simpati dan belasungkawa kepada korban gempa di Sumatra Barat kepada Wakil Kepala Perwakilan RI Roma, Yuwono A. Putranto. (Antara)

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan komentar pajak ditanggung pemilik blog ^-^

----------------------

Support Palestine