9 Februari 2010, Tarakan -- Sebanyak 231 anggota Batalyon Infanteri (Yonif) 613 Raja Alam, kemarin pagi mengikuti tradisi satuan Raja Alam yang harus mereka tempuh untuk menjadi bagian dari satuan tempur TNI.
Dalam upacara yang digelar di Pantai Amal Lama tersebut, ratusan anggota TNI AD menunjukkan kemampuan mereka di depan pejabat dan unsur muspida yang hadir. Di antaranya melakukan perkelahian sangkur, beladiri militer, dan pertempuran jarak dekat. Beberapa anggota TNI juga menunjukkan kemampuan mereka dengan melompat dalam lingkaran api.
Tidak hanya itu, beberapa anggota TNI yang menggunakan kendaraan motor patroli dan mobil patroli bersenjata lengkap, melakukan simulasi pembebasan sandera yang diculik di dalam bus. Dengan adegan-adegan ini, menunjukkan bahwa prajurit batalyon 613 Raja Alam yang menerima bet tersebut, sudah siap untuk bergabung dalam satuan tempur TNI.
231 prajurit TNI yang menerima penyematan bet Raja Alam di lengan kanannya ini, terdiri dari 6 pleton pasukan. Mereka berasal dari kompi markas, kompi A, kompi B, kompi C dan kompi bantuan.
Wali Kota Tarakan H Udin Hianggio berharap nilai-nilai dan semangat raja alam dapat dijadikan sebagai pedoman dalam mempertahankan kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah negara dan menjaga keselamatan bangsa akan senantiasa tumbuh dalam setiap hati dan jiwa prajurit 613 Raja Alam.
“Tentunya kegiatan ini positif sekali untuk menumbuhkan semangat juang terutama para prajurit TNI kita. Apalagi untuk mendapatkan kemerdekaan Indonesia ini tidak gampang,” kata Udin Hianggio.
Paling tidak, sambung wali kota, dengan semakin bertambah dan semakin profesionalismenya anggota TNI, menjadi salah satu andalan negara jika ada yang mencoba mengganggu negara ini.
RADAR TARAKAN
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentar pajak ditanggung pemilik blog ^-^