20 Februari 2010, Kupang -- Brigade Infanteri 21/Komodo telah diresmikan oleh Kasad Jenderal TNI George Toisutta pada tanggal 15 Desember 2009 lalu dan bertepatan dengan peringatan Hari Juang Kartika tahun 2009 di Jakarta. Menindak lanjuti peresmian tersebut maka pada hari Jumat (19/2).
Panglima Kodam IX/Udayana Mayjen TNI Hotmangaradja Pandjaitan secara resmi melantik Letkol Inf Jemmy Evin Zacharias sebagai pejabat Komandan Brigade Infanteri 21 Komodo. Pelantikan tersebut bertempat di Mako Brigif 21 Komodo Camplong Kabupaten Kupang.
Acara pelantikan dihadiri oleh Gubernur beserta Muspida Provinsi NTT, Uskup Agung Kupang Mgr. Petrus Turang, Bupati Kupang, Danrem 162/WB Mataram, Danrem 161/WS Kupang, Para Kabalak Dam IX/Udayana, Asisten Kasdam IX/Udy, Ketua Persit KCK PD IX/Udayana, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan undangan lainnya.
Dihadapan peserta upacara, Letkol Inf Jemmy Evin Zacharias menerima Dhuaja Brigif 21/Komodo Mlaok Matanol Dael Tene (Melangkah Dengan Jiwa Besar), pemasangan tanda Pangkat dan penerimaan Tongkat Komando dari Pangdam IX/Udayana.
Dalam amanatnya Pangdam IX/Udayana mengatakan, bahwa pembentukan Brigif 21/Komodo memiliki nilai strategis dikaitkan dengan tugas dan tanggungjawab Kodam IX/Udayana dalam meneggakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia di wilayah Bali dan Nusa Tenggara dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara, dimana ancaman dan gangguan tersebut dapat berupa berbagai kemungkinan yang berasal dari dalam negeri seperti gerakkan separatis bersenjata maupun yang berasal dari luar negeri seperti penyusupan atau bahkan invasi di Indonesia bagian timur. Oleh karena itu guna memperkuat daya tangkal terhadap ancaman tersebut, dibentuklah Brigif 21/Komodo yang berkedudukan di Camplong, Kupang, Nusa Tenggara Timur. Pembentukkan Brigif ini merupakan hasil kajian yang menyeluruh dan merupakan tahapan dari Renstra Kodam IX/Udayana Tahun 2005-2009.
Sedangkan maksud dari pembentukkan Brigif ini adalah untuk mengefektifkan Komando dan Pengendalian satuan Yonif 743/PSY dan Yonif 744/SYB, yang selama ini di bawah kendali Korem. Diharapkan dalam pelaksanaan penugasan akan lebih lancar juga pembinaan satuanpun dapat lebih terprogram dan terpusat, juga keberadaan Brigif ini diharapkan dapat menjadi kebanggaan bagi masyarakat sekitarnya sehingga dapat memperkokoh kemanunggalan TNI - Rakyat.
Disela-sela acara pelantikan Komandan Brigif 21/Komodo, Pangdam IX/Udayana juga menanda tangani prasasti Pulau Halura sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pulau ini merupakan pulau terdepan yang berada di Sumba Timur, NTT dan berdekatan dengan Australia. Dengan adanya prasasti ini sebagai bukti bahwa pulau tersebut bagian dari NKRI, sehingga Negara manapun yang akan menduduki pulau tersebut, berarti akan berhadapan dengan masyarakat dan bangsa Indonesia.
Penrem 161/Dispenad
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentar pajak ditanggung pemilik blog ^-^