TNI-AL Menyatakan Siap Mempertahankan Pulau Jemur Dari Ancaman Kepentingan Asing


KAL Tedung ini, merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Riau kepada pihak Lanal Dumai. Kapal seharga sekitar 12 miliar ini, setiap saat melakukan patroli di kawasan Selat Malaka dengan 17 anggotanya.(Detik Foto/Chaidir Anwar Tanjung/03-2005)

PEKANBARU - TNI Angkatan Laut (AL) menyatakan siap mempertahankan Pulau Jemur dari ancaman kepentingan asing pada salah satu pulau terluar di perairan Riau itu.

“Kami selalu siap untuk mengamankan Pulau Jemur,” kata Komandan Pangkalan TNI AL Dumai Kolonel Laut Arief Sumartono ketika dikonfirmasi dari Pekanbaru, Senin (31/8).

Hal tersebut disampaikannya terkait adanya sejumlah laman internet yang diduga mencantumkan Pulau Jemur di Provinsi Riau sebagai bagian dari daerah tujuan pariwisata Negeri Selangor, Malaysia.

Pulau Jemur ditawarkan karena memiliki pesona wisata bahari dan satwa laut. Selain menyimpan potensi wisata, pulau tersebut juga punya latar belakang sejarah karena selama Perang Dunia II digunakan Jepang untuk membangun pertahanan di pulau tersebut.

Menurut Arief, Pulau Jemur seluas sekitar 2,5 kilometer itu masuk dalam gugusan Kepulauan Arwah, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Pulau tersebut memang berada di perbatasan antara Indonesia-Malaysia, letaknya sekitar 72,4 km dari Bagan Siapiapi dan 64,3 km dari Pelabuhan Port Klang di Malaysia. Pulau ini juga terletak di jalur perairan terpadat di dunia yakni Selat Malaka.

Ia mengatakan TNI AL melakukan patroli rutin tiap dua bulan sekali untuk pengamanan daerah tersebut. “Selain patroli kami juga menempatkan pos Angkatan Laut dengan delapan personil yang dipimpin oleh perwira berpangkat Letnan Satu,” katanya.

Selain pos TNI AL, lanjutnya, di Pulau Jemur juga terdapat penangkaran penyu kerja sana TNI AL dengan Dinas Perikanan Rokan Hilir. Arief memastikan tidak ada aktifitas orang asing di pulau tersebut. (Source : Media Indonesia)

Pulau Jemur Diklaim Jadi Obyek Wisata Malaysia

FOTO : formasi kapal perang TNI-AL
Selat Malaka yang menjadi lalu lintas pelayaran internasional menjadi titik perhatian TNI AL. Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Dumai melakukan operasi dengan armada terbatas di wilayah perbatasan RI-Malaysia itu.

Pekanbaru - Informasi yang dimuat sejumlah web site di Internet menyebutkan bahwa Pulau Jemur yang ada di wilayah Provinsi Riau adalah bagian dari daerah tujuan wisata Negeri Selangor, Malaysia.

Berita itu langsung mendapatkan reaksi keras Pemerintah Provinsi Riau, Senin, yang dengan tegas menyatakan bahwa Pulau Jemur adalah pulau terluar di Kabupaten Rokan Hilir, Riau, yang berbatasan dengan Malaysia di Selat Malaka.

Informasi mengenai promosi pariwisata yang dimuat oleh traveljournals.net dan osvaja.net menyebutkan bahwa Pulau Jemur sebagai destinasi wisata Negara Bagian Selanggor, Malaysia.

Dalam situs traveljournals.net dicantumkan lokasi dan peta Pulau Jemur yang dikatakan masuk dalam wilayah Selangor, Malaysia. Hanya saja, tidak bisa diketahui informasi mengenai penanggung jawab laman pariwisata tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Biro Humas Pemprov Riau Zulkarnain Kadir di Pekanbaru meluruskan informasi yang menyesatkan di laman Internet tersebut bahwa Pulau Jemur merupakan bagian Indonesia.

Ia mengatakan pulau itu bagian dari Kabupaten Rokan Hilir yang sudah dilengkapi dengan berbagai infrastuktur oleh pemerintah setempat.

“Pemerintah Riau dan Rokan Hilir juga menjadi Pulau Jemur sebagai salah satu ikon wisata di provinsi ini. Jadi gak benar klaim milik Malaysia tersebut,” katanya.

Ia menjelaskan, Pulau Jemur berada di gugusan Kepulauan Arwah di perairan Kabupaten Rokan Hilir. Pulau tersebut merupakan pulau terluas yang mencapai 2,5 kilometer persegi.

Menurut dia, kawasan tersebut sudah lama memang dijadikan sebagai salah satu objek wisata andalan di Riau. Karena itu, klaim Pulau Jemur sebagai salah satu daerah tujuan wisata Negeri Jiran merupakan kerugian bagi Indonesia khususnya Riau. (Source : Antara)


0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan komentar pajak ditanggung pemilik blog ^-^

----------------------

Support Palestine