Beijing,Cina menggelar latihan angkatan laut dan udara skala besar di pantai tenggara, Laut Cina Selatan, pekan ini. Latihan militer ini menyusul latihan gabungan Korea Selatan dan Amerika Serikat beberapa hari lalu, yang ditentang keras oleh Cina dan Korea Utara.
Latihan menggunakan peluru tempur di Laut Cina Selatan Senin itu juga terjadi tiga hari setelah Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton mengatakan penyelesaian sengketa di perairan yang disengketakan itu penting bagi stabilitas regional.
Kantor berita Cina, Xinhua melansir, satu kelompok besar kapal selam dan kapal tempur dari Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat menembakkan rudal dengan pemandu, dan menguji sistem pertahanan udara anti-rudal dalam latihan tersebut. Pesawat terbang angkatan laut juga melakukan operasi pengawasan udara, sementara pasukan altileri juga menggelar latihan di pantai timur Cina.
Latihan militer AS-Korsel dilakukan sebagai peringatan kepada Korut, sekutu Cina, menyusul tenggelamnya sebuah kapal perang Korsel. Seoul menuding peneggelaman kapal itu kapal selam Korut.
Beijing menyatakan kecemasannya terhadap latihan 25-28 Juli lalu itu, yang semula diduga akan diselenggarakan di Laut Kuning yang memisahkan Cina dengan semenanjung Korea, namun kemudian dipindahkan ke Laut Jepang menyusul protes Beijing. Beijing juga memperingatkan dan menentang aksi-aksi selanjutnya yang menurutnya akan meningkatkan ketegangan-ketegangan di kawasan.
Cina sendiri adalah sekutu terdekat Korea Utara dan mitra perdagangan, yang menolak ikut bergabung dalam kecaman internasional terhadap Pyongyang berkaitan dengan insiden tenggelamnya korvet Cheonan.
Source : (Ant)(tvOne)
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentar pajak ditanggung pemilik blog ^-^