Sebuah Cerita Untuk Renungan

HATI NURANI

Didalam cerita ini seharusnya kita sadar akan pentingnya menolong sesama apalagi orang disekitar kita yang sangat membutuhkan akan bantuan kita.

Air mata dan Doa ku menyertaimu

Sebuah kisah nyata yang kutulis perlu untuk kita renungkan``Tolonglah mereka selagi kita mampu``

Singkat cerita n` langsung za baca ceritatanya.......!!!

Kong Utang adalah seseorang lelaki dengan seorang istri tetapi tidak meiliki keturunan dikarenakan anak dan cucunya telah meninggal dunia dikarenakan sakit. Kong Utang bekerja sebagai penjual daun sirih sejak tahun 1950 sampai sekarang tahun 2009. dengan bermodalkan sepetak tanah milik orang lain, yang jarak dari rumahnya kurang lebih 1km, setiap hari ia berjalan ke kebunnya dengan harapan mendapatkan sebuah rezeki untuk menafkahi keluarganya.

Rumah Kong Utang pun hanyalah berdinding bambu, sederhana tetapi bagi ia cukup dan tetap bersyukur atas tempat tinggalnya itu. asalkan aku tidak langsung terkena sinar ultra violet atau air hujan`ujarnya``sambil tersenyum walaupaun hatinya penuh duka.

Usianya yang mencapai 70 tahun itu tidak mengurangi semangatnya untuk meneruskan pekerjaannya sebagai penjual daun sirih, dan betapa sedihnya ketika aku melihat ia memulai istirahat makan siangnya dengan sedikit nasi putih, sambal dan sedikit sayuran mentah.

Setiap 1 bulan 2 kali Ia mulai bisa memanen daun sirih walaupun dengan membawa tangga kayu yang berat untuk ia gunakan sebagai alat untuk memetik daun sirih yang telah ia tanam, harganya pun tidak begitu mahal, bersikar Rp. 500,- dan sekarang mencapai Rp. 1000,-/ikatnya. Ia menjual daun sirih itu dengan berkeliling kampung menggunakan sepeda tua miliknya, tak tahu apakah sepeda itu masih bisa digunakan di kemudian hari `tak kenal lelah walaupun hasil yang ia dapatkan hanyalah 2 liter beras, itu pun tidak tentu tergantung penjualan atas dagangannya itu.

Untungnya Ia sangatlah murah senyum dan baik hati selalu menolong orang lain walaupun seharusnya ia lah yang pantas untuk di tolong.

Ia tetap bersyukur kepada Allah SWT karena walaupun hidupnya serba kekurangan tetapi ia bisa di berikan kesehatan dan kemudahan dalam kehidupannya itu. Sedangkan orang disekelilingnya tidak begitu memikirkan kehidupannya.

Ya Allah.... bantulah ia...berikanlah Rahmat-Mu kepadanya...mulai detik ini...hingga nanti...

Air mata dan doaku kan selalu menyertaimu...walaupun jarak yang jauh tetapi ku hanya bisa mendoakan agar kau bisa hidup dengan kesehatan, kemudahan dan dibawah lindungan-Nya. . . Amien. . . . . .



Sebuah fakta ini seharusnya menjadi sebuah kesadaran bagi kita akan pentingnya menolong sesama . . . .

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan komentar pajak ditanggung pemilik blog ^-^

----------------------

Support Palestine