CN-235MPA
SURABAYA – Seiring rencana mengistirahatkan seluruh pesawat Nomad, TNI AL bakal memperbarui armadanya. Rencananya, TNI AL akan kembali memesan dua pesawat CN-235 buatan PT Dirgantara Indonesia (DI). Penambahan dua pesawat itu merupakan pesawat pengganti Nomad di-grounded atas pertimbangan usia dan kelaikan terbang.
Selanjutnya Nomad akan difungsikan sebagai pesawat latihan pilot TNI AL. Asisten KSAL Bidang Perencanaan dan Anggaran Laksamana Muda TNI Among Margono SE mengatakan, proses pengadaan pesawat tersebut sudah dalam proses. Namun, dia tidak menyebut jumlah anggaran yang dikucurkan untuk pengadaan pesawat.
”Ini masuk program pengadaan alutsista yang dijadwalkan terealisasi pada 2014,” ujar Among Margono yang akan melepaskan jabatannya sebagai Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim), Rabu (16/6) kemarin. Selain pengadaan pesawat maritim CN-235, program pengadaan alutsista lainnya mencakup pemesanan dua kapal selam dan pembuatan kapal Perusak Kawal Rudal (PKR) dari Galangan Kapal dalam Negeri.
”Pastinya, kita membutuhkan peningkatan operasi. Sementara alutsista kita masih sangat terbatas,”urainya. Perwira dengan dua bintang di pundaknya ini kemarin melakukan inspeksi laut sebelum serah terima jabatan (Sertijab) Pangarmatim.
Saat inspeksi laut,Laksamana Muda TNI Among Margono didampingi Laksamana Muda TNI Bambang Suwarto menggunakan KRI Mulga-832. Kapal yang dikomandani Mayor Laut Dickri Rizanni tersebut dikawal dua kendaraan tempur air Sea Rider dari Satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska) Koarmatim. KRI Mulga-832 bertolak dari Dermaga A menuju Dermaga Ujung, kemudian menginspeksi jajaran KRI yang sandar di Dermaga Penjelajah dan Dermaga Semampir.
Selanjutnya Nomad akan difungsikan sebagai pesawat latihan pilot TNI AL. Asisten KSAL Bidang Perencanaan dan Anggaran Laksamana Muda TNI Among Margono SE mengatakan, proses pengadaan pesawat tersebut sudah dalam proses. Namun, dia tidak menyebut jumlah anggaran yang dikucurkan untuk pengadaan pesawat.
”Ini masuk program pengadaan alutsista yang dijadwalkan terealisasi pada 2014,” ujar Among Margono yang akan melepaskan jabatannya sebagai Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim), Rabu (16/6) kemarin. Selain pengadaan pesawat maritim CN-235, program pengadaan alutsista lainnya mencakup pemesanan dua kapal selam dan pembuatan kapal Perusak Kawal Rudal (PKR) dari Galangan Kapal dalam Negeri.
”Pastinya, kita membutuhkan peningkatan operasi. Sementara alutsista kita masih sangat terbatas,”urainya. Perwira dengan dua bintang di pundaknya ini kemarin melakukan inspeksi laut sebelum serah terima jabatan (Sertijab) Pangarmatim.
Saat inspeksi laut,Laksamana Muda TNI Among Margono didampingi Laksamana Muda TNI Bambang Suwarto menggunakan KRI Mulga-832. Kapal yang dikomandani Mayor Laut Dickri Rizanni tersebut dikawal dua kendaraan tempur air Sea Rider dari Satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska) Koarmatim. KRI Mulga-832 bertolak dari Dermaga A menuju Dermaga Ujung, kemudian menginspeksi jajaran KRI yang sandar di Dermaga Penjelajah dan Dermaga Semampir.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentar pajak ditanggung pemilik blog ^-^