Para ilmuwan diharapkan bisa ikut membangun industri startegis dirgantara Indonesia dan mengembalikan kejayaan industri ini.
“Sekarang sudah ada komitmen baik dari pemerintah, kita harus dukung itu dan itu tugas saya sebagai 'eyang' (kakek),” kata Habibie saat berdialog dengan puluhan mahasiswa UGM di Yogyakarta, Kamis 26 Mei 2011.
Ia menjelaskan, pasca tragedi pesawat MA 60, masyarakat dan pemerintah Indonesia rindu akan kejayaan industri dirgantara pada tahun 1990-an. Namun keinginan tersebut diharapkan jangan sampai masuk ke perangkap untuk berpolemik seperti masa Orde Baru lalu, sehingga industri dirgantara melemah.
Dia menyatakan, industri pesawat terbang dan kapal Indonesia sempat berjaya di masa lalu. Namun tahun 1995 atas keinginan IMF industri yang berhasil memperkerjakan 48 ribu ilmuwan tersebut harus ditutup dengan berbagai alasan.
“Kita dibangkrutkan secara sistematis. Padahal kita sehat, yang memiliki utang itu pihak swasta. Itu siapa? Mereka sendiri yang menanam investasi di sini,” kata Habibie.
Source : vivanews
1 komentar:
wahh, seandainya pemerintah semakin mempedulikan hal ini, tentunya bangsa kita akan semakin maju. para ilmuan yang sudah sangat mumpuni tersebut, tersia-siakan. sayang sekali...
Posting Komentar
Silahkan komentar pajak ditanggung pemilik blog ^-^