WASHINGTON - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Barack Obama sepertinya akan mengulangi kebijakan di zaman George W Bush untuk mendanai kelompok anti-pemerintah Iran melalui lembaga-lembaga domestik ataupun asing.
Washington memang menolak untuk bertindak berdasarkan keputusan pemerintahan lama untuk mengalokasikan dana USD66 juta bagi kelompok oposisi Iran. Namun Gedung Putih tetap memikirkan pendekatan baru.
Tim Obama telah meminta dana tambahan USD15 juta untuk dikucurkan kepada Near Eastern Regional Democracy Initiative, yang dialamatkan bagi isu-isu di kawasan.
"Sebagian dari uang itu ditujukan ke Iran," kata David Carle, juru bicara subkomite pendanaan yang mengurusi pendanaan luar negeri, dikutip dari Press TV, Minggu (28/6/2009).
Sementara itu, US Agency for International Development (USAID) yang mempromosikan kebijakan luar negeri AS, telah mengajukan permintaan dana bantuan USD20 juta yang diperuntukkan bagi lawan pemerintah Iran.
Namun, seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS yang tak mau disebut identitasnya menolak menyebut para penerima dana tersebut. Yang pasti USAID akan menerima jawaban atas permintaannya pada akhir bulan ini.
Awal bulan ini Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengecam demokrasi liberal ala Barat, yang menurutnya telah menimbulkan kerusakan di dunia.
"Di bawah panji liberalisme, banyak yang telah melakukan tindakan barbar dan melanggar hak asasi manusia tanpa mendapatkan hukuman," kata dia.
(jri)
Dihitung Ulang, Suara Ahmadinejad Malah Bertambah
Mahmoud Ahmadinejad, calon presiden incumbent Iran, menyampaikan pidato kemenangannya di hadapan puluhan ribu pendukungnya di Teheran, Minggu (14/6). (Reuters)
TEHERAN - Dewan Garda mulai melakukan penghitungan suara ulang surat suara pemilihan presiden, Senin ini. Berdasarkan penghitungan sementara di distrik Teheran, suara untuk Mahmoud Ahmadinejad justru bertambah.
Dilaporkan kantor berita IRNA dan dikutip Reuters, Senin (29/6/2009), penghitungan ulang dilakukan terhadap 10 persen dari total surat suara. Perolehan suara capres incumbent, Ahmadinejad, bertambah di salah satu distrik Teheran.
Selain di 22 distrik di Teheran, penghitungan juga dilakukan di sebelah barat provinsi Kurdistan dan kota Karaj, sebelah barat Teheran.
Belum ada keterangan resmi pada pukul berapa, hasil penghitungan ulang itu akan dirilis. Namun Dewan Garda memastikan akan mengumumkannya pada Senin malam.
Komisi pemilihan nasional Iran pada 13 Juni lalu mengumumkan Ahmadinejad meraih suara terbanyak dengan mengumpulkan 62 persen suara lebih. Sementara Mousavi hanya mendapat 34 persen suara.
Dewan Garda sebelumnya mengumumkan tidak ada kecurangan berarti dalam pilpres tahun ini sehingga tidak diperlukan adanya pemilihan ulang seperti yang dituntut salah satu capres yang kalah, Hossein Mousavi. (ton)
source : okezone
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentar pajak ditanggung pemilik blog ^-^