Kapal Perusak TNI AL

Kapal Perusak Kawal Berpeluru Kendali Kelas Fatahillah

KRI Fatahillah - 361

KRI Malahayati - 362 menembakkan roket anti kapal selam

KRI Nala - 363 meluncurkan rudal MM-38 Exocet

No. Nama  
361 Fatahillah 1979
Dibangun di  Wilton-Fijenoord, Schiedam
362 Malahayati 1980
Dibangun diWilton-Fijenoord, Schiedam
363 Nala 1980
Dibangun diWilton-Fijenoord, Schiedam

Persenjataan :

Rudal Permukaan-ke-Permukaan Aerospatiale MM-38 Exocet : 4 pucuk (2 x 2). 
Jangkauan maksimum 42 km (23 mil laut) dengan kecepatan 0,9 mach, berhulu ledak 165 kg, 
berpemandu active radar homing, bersifat jelajah inersia, sea-skimmer. 
Meriam Bofors 4,7 inci (120 mm)/46 : 1 pucuk, kecepatan tembakan 80 rpm, 
berjangkauan maksimum 18,5 km (10 mil laut) dengan berat amunisi 21 kg,
dengan pemandu tembakan Signaal WM28,
anti kapal, pesawat udara, helikopter, rudal balistik, rudal anti kapal. 
Meriam Bofors 40 mm/70 : 1 pucuk di Fatahillah dan Malahayati, 2 pucuk di Nala, kecepatan tembakan 300 rpm, 
dengan jangkauan maksimum 12 km (6,6 mil laut) dengan berat amunisi 0,96 kg,
anti kapal, pesawat udara, helikopter, rudal balistik, rudal anti kapal. 
Kanon Penangkis Serangan Udara (PSU) Rheinmetall 20 mm : 2 pucuk, kecepatan tembakan 1000 rpm, 
dengan jangkauan efektif 2 km dengan berat amunisi 0,24 kg,
anti pesawat udara, helikopter. 
Torpedo Honeywell Mk 46 : 12 pucuk, berpeluncur tabung Mk 32 (324 mm), 
jangkauan tembak 11 km (5,9 mil laut) dengan kecepatan 40 knots dan hulu ledak 44 kg, berkemampuan anti kapal selam. 
(Tidak terpasang di Nala)
Mortir Anti Kapal Selam Bofors 375 mm laras ganda : 1 pucuk, 
Erika berjarak 1.600 m, Nelli berjarak 3.600 m

Aviasi :
1 helikopter Westland Wasp HAS 1 (di Nala)


KRI Ki Hajar Dewantara - 364 menembakkan rudal MM-38 Exocet

No. Nama Tahun Dibangun Dibangun di  
364 Ki Hajar Dewantara 1981 Uljanic SY, Split, Yugoslavia

Persenjataan :

Rudal Permukaan-ke-Permukaan Aerospatiale MM-38 Exocet : 4 pucuk (2 x 2). 
Jangkauan maksimum 42 km (23 mil laut) dengan kecepatan 0,9 mach, berhulu ledak 165 kg, 
berpemandu active radar homing, bersifat jelajah inersia, sea-skimmer. 
Meriam Bofors 57 mm/70 : 1 pucuk, kecepatan tembakan 200 rpm, 
berjangkauan maksimum 17 km (9,3 mil laut) dengan berat amunisi 2,4 kg,
anti kapal, pesawat udara, helikopter, rudal balistik, rudal anti kapal, 
berpemandu tembakan Signaal WM28.
Kanon Penangkis Serangan Udara (PSU) Rheinmetall 20 mm : 2 pucuk, kecepatan tembakan 1000 rpm, 
dengan jangkauan efektif 2 km dengan hulu ledak 0,24 kg,
anti pesawat udara, helikopter. 
Torpedo AEG SUT : 4 pucuk, berpeluncur 2 tabung 21 inci (533 mm), 
jangkauan tembak 28 km (15 mil laut) pada kecepatan 23 knots, 
atau 12 km (6,5 mil laut) pada kecepatan 35 knots, 
hulu ledak 250 kg. 
Berkemampuan anti kapal selam dan anti kapal permukaan (dual purpose). 
Bom Laut / Mortir Anti Kapal Selam

Aviasi :
1 helikopter NBO-105

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan komentar pajak ditanggung pemilik blog ^-^

----------------------

Support Palestine